Asa Petani dari Bantuan Pompa Air Kementan
Semarang (06/09/2024). Di tengah kondisi lahan sawah yang semakin berkurang, masih ada minoritas masyarakat yang menaruh besar harapan pada sektor pertanian. Salah satunya petani yang tergabung dalam kelompok tani Enggal Makmur yang berlokasi di Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Para petani tetap bertahan mengolah lahannya untuk ditanami padi namun terkendala oleh terbatasnya ketersediaan air.
Bantuan mesin pompa air dari Kementan melalui program pompanisasi hadir sebagai solusi untuk penyelamatan lahan padi tersebut. Pada musim kemarau ini, lahan padi seluas hampir 5 ha di wilayah Ngadirgo kondisinya sangat memerlukan air. Tanaman padi berusia sekitar 3 bulan, kondisinya sudah mratak dan sebelumnya sangat mengandalkan air hujan. Sementara saluran irigasi yang letaknya berada di bawah lahan juga menyulitkan petani untuk mengairi pertanaman jika tidak dibantu dengan pompa.
Perwakilan kelompok tani menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim PAT BPSIP Jawa Tengah yang tengah laksanakan monitoring pemanfaatan bantuan pompa sekaligus survei lokasi olah lahan potensi PAT bersama Babinsa Kelurahan Ngadirgo. Selaku kepanjangan tangan dari Kementan, BPSIP Jawa Tengah terus berkomitmen untuk mengawal agar bantuan pompa air sepenuhnya memberi manfaat bagi petani.